Selasa, 01 November 2016

Pengaruh Negatif Gadget Terhadap Kesehatan dan Perkembangan Anak

Pada zaman modern seperti saat ini, anak-anak sudah mengenal dan bahkan mahir dalam menggunakan gadget. Dalam hal ini tentunya peran penting orangtua sangat dibutuhkan untuk bersikap bijak dalam memberikan alat komunikasi tersebut. Jika digunakan dengan bijak maka gadget akan bermanfaat sebagai media pembelajaran untuk anak. Namun jika penggunaannya tidak terkontrol maka pengaruh gadget sangat berbahaya untuk kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.
Dalam menyikapi perkembangan zaman dan teknologi pada saat ini, setiap orangtua hendaknya mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan gadget pada anak. Selain itu, orangtua juga hendaknya memberikan batasan pada anak dalam menggunakan gadget sehingga tidak menjadi ketergantungan yang akan memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembangnya.

Berikut Pengaruh Gadget Untuk Anak Yang Perlu Anda Ketahui
a.      Bahaya radiasi
Pengaruh gadget buat anak yang pertama yaitu bahaya paparan radiasi. Menurut sebuah riset, paparan radiasi dari gadget sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak. Radiasi gadget sangat beresiko mengakibatkan gangguan terhadap perkembangan otak dan sistem imun anak.
b.     Menyebabkan kecanduan
Pengaruh gadget terhadap anak yang selanjutnya yaitu menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Hal ini tentunya akan berdampak negatif terhadap perkembangan fisik dan motorik anak. Ketika si kecil asik bermain gadget biasanya lupa makan sehingga asupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya terganggu. Selain itu, kecanduan gadget juga akan berdampak terhadap kepribadian anak sehingga lebih cenderung memiliki sifat tertutup dan tidak bersosialisasi.
c.      Hambatan terhadap perkembangan
Anak-anak yang memiliki ketergantungan dengan gadget cenderung akan mengalami hambatan dalam proses perkembangannya. Hal ini karena anak-anak yang asyik bermain gadget jarang bergerak sehingga menghambat proses pertumbuhan.
d.     Penyakit mental
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan terus menerus bisa menjadi salah satu pemicu penyakit mental seperti depresi, gangguan bipolar dan autis.
e.      Obesitas
Selain menghambat pertumbuhan, anak-anak yang terlalu asyik bermain gadget sangat beresiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini karena anak-anak cenderung kuramng gerak sehingga terjadi penumpukan lemak tubuh yang mempercepat kenaikan berat badan secarac berlebihan.
f.      Gangguan tidur
Sebaiknya Anda tidak memberikan gadget pada anak di malam hari. Hal ini karena bisa mengakibatkan gangguan tidur sehingga berdampak terhadap tumbuh kembangnya. Permainan game di dalam gadget biasanya membuat anak lebih asik sehingga waktu tidurnya terganggu. Dalam hal ini peran penting Anda sebagai orangtua sangat dibutuhkan untuk mengontrol penggunaan gadget.
g.     Pengaruh tayangan
Terkadang tanpa Anda sadari anak-anak membuka situs online yang mempertontonkan tayangan yang tidak seharusnya untuk mereka lihat. Oleh karena itu, Anda sebagai orangtua harus bersikap bijak dan sebaiknya tidak memberikan koneksi internet pada waktu si kecil menggunakan gadget.
Untuk mencegah dampak negatif gadget terhadap perkembangan anak, Anda sebaiknya menerapkan aturan yang pasti. Salah satunya yaitu dengan membatasi penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap harinya. Selain itu, berikan pengawasan pada anak pada waktu menggunakan gadget sehingga dengan begitu si kecil akan lebih terkontrol dan tidak menyalahgunakan benda tersebut.

Pengaruh Positif Gadget Terhadap Anak
Dulu beberapa tahun yang lalu banyak orang menganggap bahwa beberapa Gadget seperti komputer, laptop, smartphone, atau tablet didesain untuk orang-orang yang memiliki kemampuan logis matematis atau gampangnya orang-orang yang menguasai teknologi informasi. Padahal itu tidaklah benar sebab semua gadget dapat digunakan oleh semua orang untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya, bahkan untuk membantumengembangkan kecerdasan pemakainya.

1.      Meningkatkan ketajaman pengelihatan
Jenis game action disinyalir dapat merangsang pengelihatan anak menjadi lebih tajam. Hal initelah diuji oleh para peneliti di Universitas Rochester di negara Amerikat Serikat. Dalam game action misalnya saja balap mobil, tentu pemain dituntut untuk melihat pergerakan mobil terutama saat menghindari mobil lain atau jalan yang berkelok. Permainan ini hanya dapat dimainkan oleh pemain yang memiliki ketajaman mata yang tinggi di samping itu juga kemampuan motorik saat menggerakan mobil.
Game action lainnya seperti tema perang juga mengandalkan ketajaman mata terutama saat mengarahkan senjata pada musuh yang letaknya jauh atau musuh yang tiba-tiba muncul di hadapan. Biasanya anak-anak memainkan game jenis action dengan menggunakan konsul game atau video game, namun di era ini anak-anak lebih senang  memainkannya dengan smartphone, tablet, dan juga laptop.

2.      Merangsang untuk mengikuti perkembangan teknologi
Seorang anak yang juga pengguna gadget tentu akan mengikuti perkembangan teknologi seperti misalkan jika ada produk gadget yang baru dan lebih canggih tentu ia akan tertarik untuk memilikinya. Namun biasanya hal ini tergantung dari status ekonomi keluarga. Keluarga yang tergolong mampu secara ekonomi tentu dapat membelikan anaknya gadget terbaru dibandingkan yang kurang mampu. Sebab pada dasarnya harga gadget itu tidaklah murah.
“Anak saya tiba-tiba ingin dibelikan smartphone seperti punya saya. Katanya yang touchscreen seperti ini,” cerita seorang ibu kepada kami sambil menunjukkan sebuah smartphonedengan model terbaru.
Tapi yang ia minta smartphone yang berharga tiga ratusan ribu. Lalu saya membelikan smartphone yang juga dilengkapi teknologi touchscreen meski tidak sama dengan apa yang ia tunjukkan. Katanya sih, "hanya untuk dengerin musik” imbuhnya. Pilihan anak tersebut cukup bijak karena tidak ingin merepotkan orangtuanya namun juga mengikuti tren teknologi saat ini. Kasus ini merupakan kasus yang positif dari sekian banyak kasus dimana si anak seringkali merengek minta dibelikan gadget yang terbaru tanpa mempertimbangkan kebutuhan ekonomi
orangtuanya.

3.      Meningkatkan kemampuan berbahasa
Anda tidak perlu heran ketika melihat seorang anak yang sering menggunakan gadget untuk memainkan game menjadi pandai berbahasa asing. Hal itu dikarenakan hampir semua game dan aplikasi yang  beredar di pasaran  saat  ini menggunakan petunjuk berbahasa Inggris. Maka pemain atau pengguna akan dituntut untuk membaca petunjuk permainan atau informasi aplikasi agar dapat memainkannya dengan baik atau menjalankan aplikasi.
Untuk anak-anak usia balita, gadget juga dapat membantu orangtua dalam mengajarkannya ketrampilan berbahasa, yakni dengan mengajakanak bermain game pengenalan kata. Misalnya game yang sederhana dengan menekan sebuah panel warna maka akan muncul suara dan deret kata. Biasanya gameuntuk balita menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

4.      Meningkatkan ketrampilan mengetik
Bagi anak-anak pengguna gadget, ketrampilan mengetik merupakan hal yang biasa. Tidak sekedar
SMS saja namun anak-anak pengguna gadget juga mahir mengetik cepat terutama saat melakukan chatting ataupun hanya sekedar menulis status di media sosial.
Anak-anak yang senang memainkan game online tentu akan belajar mengetik secara cepat hal ini dikarenakan dalam permainan tersebut pemain diharuskan berkomunikasi dengan pemain lain dengan cara menulis pesan. Dengan komunikasi itu tentu permainan akan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

5.      Mengurangi tingkat stres
Beberapa anak mengaku bahwa sekolah adalah hal yang menegangkan karena diperlukan konsentrasi tinggi dan keseriusan. Namun dengan memainkan game pada gadget, chatting dengan teman di media sosial, atau mengunduh lagu kesukaan teman dapat mengurangi ketegangan syaraf. Pendapat ini sesuai dengan para peneliti di Universitas  Indiana Amerika Serikat  yang mengaatakan bahwa penggunaan gadget dapat mengurangi ketegangan. Tetapi akan menjadi masalah jika anak terlalu sering menggunakan gadgetbahkan saat kondisi emosi yang stabil sekalipun. Karena hal itu adalah indikasi dari kecanduan gadget.

6.      Meningkatkan ketrampilan matematis
Kini banyak sekali anak–anak yang memiliki ketrampilan matematis dikarenakan ia sering menggunakan gadget.  Dengan  menggunakan gadgetseorang anak akan terangsang kemampuan matematisnya ketika ia menggunakan aplikasi-aplikasi khusus. Misalnya saja penggunaan softwaredesain grafis, dimana anak harus membuat desain brosur maka ia musti dapat memperhitungkan ukuran brosur dengan tepat dan tata letak teks. Kini  beberapa  anak  juga mahir menggunakan software yang lebih spesifik misalnya untuk membuat program, animasi, atau website. Tentu hal itu juga membutuhkan ketrampilan matematis.
Game yang ada dalam gadget juga dapat merangsang ketrampilan matematis misalnya permainan semacam tetris, marbels, atau zuma misalnya. Permainan tersebut membutuhkan kecermatan melihat bentuk bangun dan ketepatan peletakan bangun pada sebuah bidang. Tentu Anda mengenal game yang populer saat ini Angry Bird, game itu juga dapat merangsang matematis sekaligus juga fisika, yakni ketika pemain hendak melempar burung dengan ketapel maka dibutuhkan jarak tarikan dan juga percepatan tertentu agar lontaran tersebut dapat menghancurkan istana para babi hijau.


Sumber : http://www.solusisehatku.com/pengaruh-negatif-gadget-terhadap-kesehatan-dan-perkembangan-anak


Kesimpulan dari artikel di atas adalah tidak sepenuhnya gadget membawa dampak yang buruk bagi perkembangan anak di era modern ini, ada sisi positif yang banyak kita miliki dengan menggunakan gadget . Asal kita bisa membatasi dan memanfaatkan gadget itu dengan baik, maka kita dapat menerima perubahan teknologi yang harus kita ikuti di masa sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar