Pada zaman modern seperti saat ini,
anak-anak sudah mengenal dan bahkan mahir dalam menggunakan gadget. Dalam hal
ini tentunya peran penting orangtua sangat dibutuhkan untuk bersikap bijak
dalam memberikan alat komunikasi tersebut. Jika digunakan dengan bijak maka
gadget akan bermanfaat sebagai media pembelajaran untuk anak. Namun jika
penggunaannya tidak terkontrol maka pengaruh gadget sangat berbahaya untuk
kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.
Dalam menyikapi perkembangan zaman dan
teknologi pada saat ini, setiap orangtua hendaknya mengetahui waktu yang tepat
untuk memberikan gadget pada anak. Selain itu, orangtua juga hendaknya
memberikan batasan pada anak dalam menggunakan gadget sehingga tidak menjadi
ketergantungan yang akan memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembangnya.
Berikut Pengaruh Gadget Untuk Anak Yang Perlu Anda Ketahui
a.
Bahaya radiasi
Pengaruh gadget buat anak yang pertama yaitu
bahaya paparan radiasi. Menurut sebuah riset, paparan radiasi dari gadget
sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak. Radiasi gadget sangat
beresiko mengakibatkan gangguan terhadap perkembangan otak dan sistem imun
anak.
b. Menyebabkan kecanduan
Pengaruh gadget terhadap anak yang
selanjutnya yaitu menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Hal ini tentunya
akan berdampak negatif terhadap perkembangan fisik dan motorik anak. Ketika si
kecil asik bermain gadget biasanya lupa makan sehingga asupan nutrisi untuk
menunjang pertumbuhannya terganggu. Selain itu, kecanduan gadget juga akan
berdampak terhadap kepribadian anak sehingga lebih cenderung memiliki sifat tertutup
dan tidak bersosialisasi.
c.
Hambatan terhadap perkembangan
Anak-anak yang memiliki ketergantungan
dengan gadget cenderung akan mengalami hambatan dalam proses perkembangannya.
Hal ini karena anak-anak yang asyik bermain gadget jarang bergerak sehingga
menghambat proses pertumbuhan.
d. Penyakit mental
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan
terus menerus bisa menjadi salah satu pemicu penyakit mental seperti depresi,
gangguan bipolar dan autis.
e.
Obesitas
Selain menghambat pertumbuhan, anak-anak
yang terlalu asyik bermain gadget sangat beresiko mengalami kelebihan berat
badan atau obesitas. Hal ini karena anak-anak cenderung kuramng gerak sehingga
terjadi penumpukan lemak tubuh yang mempercepat kenaikan berat badan secarac
berlebihan.
f.
Gangguan tidur
Sebaiknya Anda tidak memberikan gadget pada
anak di malam hari. Hal ini karena bisa mengakibatkan gangguan tidur sehingga
berdampak terhadap tumbuh kembangnya. Permainan game di dalam gadget biasanya
membuat anak lebih asik sehingga waktu tidurnya terganggu. Dalam hal ini peran
penting Anda sebagai orangtua sangat dibutuhkan untuk mengontrol penggunaan
gadget.
g. Pengaruh tayangan
Terkadang tanpa Anda sadari anak-anak
membuka situs online yang mempertontonkan tayangan yang tidak seharusnya untuk
mereka lihat. Oleh karena itu, Anda sebagai orangtua harus bersikap bijak dan
sebaiknya tidak memberikan koneksi internet pada waktu si kecil menggunakan
gadget.
Untuk mencegah dampak negatif gadget
terhadap perkembangan anak, Anda sebaiknya menerapkan aturan yang pasti. Salah
satunya yaitu dengan membatasi penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap harinya.
Selain itu, berikan pengawasan pada anak pada waktu menggunakan gadget sehingga
dengan begitu si kecil akan lebih terkontrol dan tidak menyalahgunakan benda
tersebut.
Pengaruh Positif Gadget Terhadap
Anak
Dulu
beberapa tahun yang lalu banyak orang menganggap bahwa beberapa Gadget seperti
komputer, laptop, smartphone, atau tablet didesain untuk
orang-orang yang memiliki kemampuan logis matematis atau gampangnya orang-orang
yang menguasai teknologi informasi. Padahal itu tidaklah benar sebab semua
gadget dapat digunakan oleh semua orang untuk membantu menyelesaikan
pekerjaannya, bahkan untuk membantumengembangkan kecerdasan pemakainya.
1.
Meningkatkan ketajaman pengelihatan
Jenis game
action disinyalir dapat
merangsang pengelihatan anak menjadi lebih tajam. Hal initelah diuji oleh para
peneliti di Universitas Rochester di negara Amerikat Serikat. Dalam game
action misalnya saja balap
mobil, tentu pemain dituntut untuk melihat pergerakan mobil terutama saat
menghindari mobil lain atau jalan yang berkelok. Permainan ini hanya dapat
dimainkan oleh pemain yang memiliki ketajaman mata yang tinggi di samping itu
juga kemampuan motorik saat menggerakan mobil.
Game action lainnya seperti tema perang juga
mengandalkan ketajaman mata terutama saat mengarahkan senjata pada musuh yang
letaknya jauh atau musuh yang tiba-tiba muncul di hadapan. Biasanya anak-anak
memainkan game jenis action dengan menggunakan konsul game atau video game, namun di
era ini anak-anak lebih senang memainkannya dengan smartphone, tablet, dan juga laptop.
2.
Merangsang untuk mengikuti perkembangan
teknologi
Seorang
anak yang juga pengguna gadget tentu
akan mengikuti perkembangan teknologi seperti misalkan jika ada produk gadget yang baru dan lebih canggih tentu ia
akan tertarik untuk memilikinya. Namun biasanya hal ini tergantung dari status
ekonomi keluarga. Keluarga yang tergolong mampu secara ekonomi tentu dapat
membelikan anaknya gadget terbaru
dibandingkan yang kurang mampu. Sebab pada dasarnya harga gadget itu tidaklah
murah.
“Anak saya tiba-tiba ingin dibelikan
smartphone seperti punya saya. Katanya yang touchscreen seperti ini,” cerita
seorang ibu kepada kami sambil menunjukkan sebuah smartphonedengan model
terbaru.
Tapi yang
ia minta smartphone yang berharga tiga ratusan ribu. Lalu
saya membelikan smartphone yang juga dilengkapi teknologi touchscreen meski
tidak sama dengan apa yang ia tunjukkan. Katanya sih, "hanya untuk
dengerin musik” imbuhnya. Pilihan anak tersebut cukup bijak karena tidak ingin
merepotkan orangtuanya namun juga mengikuti tren teknologi saat ini. Kasus ini
merupakan kasus yang positif dari sekian banyak kasus dimana si anak seringkali
merengek minta dibelikan gadget yang terbaru tanpa mempertimbangkan
kebutuhan ekonomi
orangtuanya.
orangtuanya.
3.
Meningkatkan kemampuan berbahasa
Anda tidak
perlu heran ketika melihat seorang anak yang sering menggunakan gadget untuk
memainkan game menjadi pandai berbahasa asing. Hal
itu dikarenakan hampir semua game dan
aplikasi yang beredar di pasaran saat ini
menggunakan petunjuk berbahasa Inggris. Maka pemain atau pengguna akan dituntut
untuk membaca petunjuk permainan atau informasi aplikasi agar dapat
memainkannya dengan baik atau menjalankan aplikasi.
Untuk
anak-anak usia balita, gadget juga
dapat membantu orangtua dalam mengajarkannya ketrampilan berbahasa, yakni
dengan mengajakanak bermain game pengenalan
kata. Misalnya game yang sederhana dengan menekan
sebuah panel warna maka akan muncul suara dan deret kata. Biasanya gameuntuk
balita menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
4.
Meningkatkan ketrampilan mengetik
Bagi
anak-anak pengguna gadget, ketrampilan mengetik merupakan hal yang biasa. Tidak
sekedar
SMS saja namun anak-anak pengguna gadget juga mahir mengetik cepat terutama saat melakukan chatting ataupun hanya sekedar menulis status di media sosial.
SMS saja namun anak-anak pengguna gadget juga mahir mengetik cepat terutama saat melakukan chatting ataupun hanya sekedar menulis status di media sosial.
Anak-anak yang
senang memainkan game online tentu akan belajar mengetik secara cepat hal ini
dikarenakan dalam permainan tersebut pemain diharuskan berkomunikasi dengan
pemain lain dengan cara menulis pesan. Dengan komunikasi itu tentu
permainan akan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
5.
Mengurangi tingkat stres
Beberapa anak mengaku bahwa sekolah adalah hal yang menegangkan karena
diperlukan konsentrasi tinggi dan keseriusan. Namun dengan memainkan game pada gadget, chatting dengan teman di media sosial, atau mengunduh
lagu kesukaan teman dapat mengurangi ketegangan syaraf. Pendapat ini sesuai
dengan para peneliti di Universitas Indiana Amerika Serikat
yang mengaatakan bahwa penggunaan gadget dapat mengurangi ketegangan. Tetapi akan menjadi
masalah jika anak terlalu sering menggunakan gadgetbahkan saat kondisi emosi yang stabil sekalipun.
Karena hal itu adalah indikasi dari kecanduan gadget.
6.
Meningkatkan ketrampilan matematis
Kini
banyak sekali anak–anak yang memiliki ketrampilan matematis dikarenakan ia
sering menggunakan gadget. Dengan menggunakan gadgetseorang
anak akan terangsang kemampuan matematisnya ketika ia menggunakan aplikasi-aplikasi
khusus. Misalnya saja penggunaan softwaredesain grafis, dimana anak harus
membuat desain brosur maka ia musti dapat memperhitungkan ukuran brosur dengan
tepat dan tata letak teks. Kini beberapa anak juga mahir
menggunakan software yang lebih spesifik misalnya untuk
membuat program, animasi, atau website. Tentu hal itu juga membutuhkan
ketrampilan matematis.
Game yang ada dalam gadget juga dapat merangsang ketrampilan
matematis misalnya permainan semacam tetris, marbels, atau zuma misalnya.
Permainan tersebut membutuhkan kecermatan melihat bentuk bangun dan ketepatan
peletakan bangun pada sebuah bidang. Tentu Anda mengenal game yang populer saat ini Angry Bird, game itu juga dapat merangsang matematis
sekaligus juga fisika, yakni ketika pemain hendak melempar burung dengan
ketapel maka dibutuhkan jarak tarikan dan juga percepatan tertentu agar
lontaran tersebut dapat menghancurkan istana para babi hijau.
Sumber : http://www.solusisehatku.com/pengaruh-negatif-gadget-terhadap-kesehatan-dan-perkembangan-anak
Kesimpulan dari
artikel di atas adalah tidak sepenuhnya gadget membawa dampak yang buruk bagi
perkembangan anak di era modern ini, ada sisi positif yang banyak kita miliki
dengan menggunakan gadget . Asal kita bisa membatasi dan memanfaatkan gadget
itu dengan baik, maka kita dapat menerima perubahan teknologi yang harus kita
ikuti di masa sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar