Minggu, 04 Desember 2016

KEBERHASILAN BERAWAL DARI IMPIAN



Impian adalah salah satu rahasia sukses yang harus Anda miliki. Tentu saja impian harus dijalankan dengan action. Istilah kerennya adalah dream and action!
Jika kita mau membaca sejarah biografi tokoh-tokoh ternama, maka kita akan menemukan bahwa apa yang telah mereka hasilkan berawal dari mimpi. Orang-orang yang sukses karena mereka berani bermimpi meraih sukses. Orang-orang kaya karena mereka berani bermimpi menjadi kaya.
Sesungguhnya, hal tersebut berawal dari semua yang kita alami, yang membuat kita ingin terus maju dan membuat diri kita sendiri, dan keluarga, menjadi bangga. Bahkan kita merasa senang karena telah memanfaatkan waktu yang ada.
Zaman sekarang, zaman pendidikan, kita harus meningkatkan pengetahuan melalui proses belajar dengan baik. Ada 5 (lima) macam kekuatan impian yaitu :
1. Impian menunjukkan arah kepada kita
Ia bisa berperan sebagai kompas, memberitahu kita arah mana yang harus ditempuh. Hingga kita mengenali arah yang benar itu, kita tidak akan pernah mengetahui apakah langkah kita benar-benar merupakan kemajuan. Langkah kita mungkin membawa kita ke belakang dan bukan ke depan. Jika bergerak ke sembarang arah selain menuju impianmu, engkau akan kehilangan kesempatan-kesempatan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan.
2. Impian meningkatkan kekuatan kita
Tanpa impian, kita mungkin harus berjuang keras untuk melihat kekuatan yang ada dalam diri kita karena kita tidak bisa melihat situasi di luar keadaan kita saat ini. Akan tetapi dengan impian, kita mulai memandang diri kita dalam cahaya baru, karena mempunyai kekuatan yang lebih besar dan mampu merentangkan dan berkembang untuk mencapainya. Setiap kesempatan yang kita temui, setiap sumber yang kita dapatkan, setiap talenta yang kita kembangkan, menjadi bagian kekuatan kita untuk tumbuh ke arah impian itu. Semakin besar impian, semakin besar pula kekuatannya.
3. Impian membantu kita menentukan prioritas
Impian memberi kita harapan untuk masa depan, dan ia juga memberi kita kekuasaan di saat ini. Impian membuat kita memprioritaskan segala sesuatu yang kita lakukan. Seseorang yang memiliki impian mengetahui apa yang akan atau harus dikorbankannya agar bisa maju. Dia mampu mengukur segala sesuatu yang dikerjakannya apakah membantu atau menghambat impian itu, memusatkan perhatiannya pada hal-hal yang membawanya lebih dekat pada impian itu dan memberi sedikit perhatian pada hal-hal sebaliknya.
4. Impian menambah nilai pada pekerjaan kita
Impian menempatkan segala yang kita lakukan ke dalam perspektif. Bahkan tugas-tugas yang tidak menyenangkan pun nilainya menjadi tinggi, saat kita mengetahui hal itu memberi kontribusi pada pemenuhan impian. Setiap aktivitas menjadi bagian penting di dalam gambar yang lebih besar itu.
5. Impian meramal masa depan kita
Ketika kita mempunyai impian, kita bukan hanya penonton yang duduk di belakang dan mengharapkan segala sesuatu berubah membaik. Kita harus aktif ikut serta dalam membentuk tujuan dan arti hidup kita. Angin perubahan tidak begitu saja meniup ke sini dan ke sana. Impian kita, ketika dilanjutkan, mungkin sekali merupakan peramal masa depan kita.
Orang bisa sukses karena mempunyai impian. Contohnya Ludwig van Beethoven yang ingin menyadarkan dunia akan kemampuan hebatnya dalam musik ketika dia membuat sejumlah simfoni, dan ini terjadi setelah dia kehilangan pendengarannya. Seperti juga Charles Dickens, yang dulunya bermimpi untuk menjadi seorang penulis dan akhirnya dia menjadi novelis yang bukunya paling banyak dibaca orang di Inggris pada zaman Victoria-–meskipun dia dilahirkan di keluarga miskin.
Mimpi juga merupakan sebuah inspirasi kita ke depan yang membuat kita menjadi berusaha supaya mimpi itu terwujud dengan selalu mengandalkan Sang Pencipta. Oleh karena kesuksesan kita akan membuat keluarga bangga, senang atas kesuksesan yang kita punya.

Sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam berpikir dan bertindak, sehingga setiap impian yang kita impikan menjadi sebuah kenyataan; seperti pepatah yang mengatakan “janganlah memandang ke belakang tetapi tetap memandang ke depan, sehingga kita menjadi manusia yang berbudi pekerti."

Kamis, 01 Desember 2016

Pengertian Budaya Organisasi, Fungsi, Contoh, & Teorinya


Pengertian Budaya Organisasi, Fungsi, Contoh, & Teorinya|Secara Umum, Pengertian Budaya Organisasi adalah sebuah karakteristik yang dijunjung tinggi oleh organisasi dan menjadi panutan organisasi sebagai pembeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. atau budaya organisasi juga diartikan sebagai nilai-nilai dan norma perilaku yang diterima dan dipahami secara bersama oleh anggota organisas sebagai dasar dalam aturan perilaku yang terdapat dalam organisasi tersebut. 

Asal muasal budaya organisasi bersumber dari pendirinya karena pendiri dari organisasi tersebut memiliki pengaruh besar akan budaya awal organsiasi baik dalam hal kebiasaan atau ideologi. Contohnya misi yang dapat ia paksakan pada seluruh anggota organsiasi. Dimana hal ini dilakukan dengan pertama merekrut dan mempertahankan anggota yang sepaham. Kedua, melakukan indokrinasi dan mensosialisasikan cara pikir  dan berperilaku kepada karyawan. Lalu yang terakhir adalah pendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong anggota untuk mengidentifikasi diri, dan jika organisasi mengalami kemajuan maka organisasi akan mencapai kesuksesan, visi, dan pendiri akan dilihat sebagai faktor penentu utama keberhasilan.  

Pengertian Budaya Organisasi Menurut Para Ahli 
  • Susanto: Pengertian budaya organisasi menurut susanto adalah nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi ke dalam perusahaan sehingga masing-masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan sebagaimana mereka harus bertingkah laku atau berperilaku.
  • Robbins: Budaya organisasi menurut Robbins adalah suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan yang lain.
  • Gareth R. Jones: Definisi budaya organisasi menurut Gareth R. Jones adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi, suatu sistem dari makna bersama.
  • Walter R. Freytag: Pengertian budaya organisasi menurut Walter R. Freytag bahwa budaya organisasi adalah asumsi-asumsi dan nilai-nilai yang disadari atau tidak disadari yang mampu mengikat kepaduan suatu organisasi. Asumsi dan nilai tersebut menentukan pola perilaku para anggota di dalam organisasi.
  • Larissa A. Grunig, et.al.., : Menurut Larissa A. Grunig, et. al.., bahwa budaya organisasi adalah totalitas nilai, simbol, makna, asumsi, dan harapan yang mampu mengorganisasikan suatu kelompok yang bekerja secara bersama-sama.
  • Lathans (1998): Budaya organisasi menurut Lathans (1998) adalah norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Setiap anggota organisasi akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima oleh lingkungannya. 
  • Sarpin (1995): Pengertian budaya organisasi menurut sarpin adalah suatu sistem nilai, kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur system formalnya untuk menghasilkan norma-norma perilaku organisasi. 
  • Schein: Menurut Schein, pengertian budaya organisasi adalah suatu pola dari asumsi-asumsi dasar yang ditemukan, diciptakan atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu, dengan maksud agar organisasi elajar mengatasi dan menganggulangi masalah-masalah yang timbul akibat adaptasi eksternal dan integrasi internal yang sudah berjalan dengan cukup baik, sehingga perlu diajarkan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, memikirkan dan merasakan berkanaan dengan masalah-masalah tersebut.
  • Mondy dan Noe (1996): Menurutnya budaya organisasi adalah system dari shared values, keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur formalnya untuk menciptakan norma-norma perilaku.
  • Hodge, Anthony dan Gales (1996):  Budaya organisasi menurut mereka adalah konstruksi dari dua tingkat karakteristik, yaitu karakteristik organisasi yang kelihatan (observable) dan yang tidak kelihatan (unoservable).
Fungsi Budaya Organisasi 
1. Perasaan Identitas dan Menambah Komitmen Organisasi
2. Alat pengorganisasian anggota 
3. Menguatkan nila-nilai dalam organisasi 
4. Mekanisme kontrol perilaku 
5. Mendorong dan meningkatkan kinerja ekonomi baik dalam jangka pendek dan panjang. 
6. Penentu arah organisasi mana yang boleh dan yang tidak boleh.  

Fungsi Budaya Organisasi Menurut Para Ahli
Fungsi budaya pada umumnya sukar dibedakan dengan fungsi budaya kelompok atau budaya organisasi, karena budaya merupakan gejala sosial. Menurut Ndraha (1997 : 21) ada beberapa fungsi budaya, yaitu :
1. Sebagai identitas dan citra suatu masyarakat
2. Sebagai pengikat suatu masyarakat
3. Sebagai sumber
4. Sebagai kekuatan penggerak
5. Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah
6. Sebagai pola perilaku
7. Sebagai warisan
8. Sebagai pengganti formalisasi
9. Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan
10.  Sebagai proses yang menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga terbentuk nation – state

Sedangkan menurut Robbins (1999:294) fungsi budaya didalam sebuah organisasi adalah :
1.  Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas
2.  Budaya berarti identitas bagi suatu anggota organisasi
3.  Budaya mempermudah timbulnya komitmen
4.  Budaya meningkatkan kemantapan sistem social

Dan menurut pendapat Siagian (1992:153) mencatat lima fungsi penting budaya organisasi, yaitu:
1. Sebagai penentu batas-batas perilaku dalam arti menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, apa yang dipandang baik atau tidak baik, menentukan yang benar dan yang salah.
2. Menumbuhkan jati diri suatu organisasi dan para anggotanya.
3. Menumbuhkan komitmen sepada kepentingan bersama di atas kepentingan individual atau kelompok sendiri.
4. Sebagai tali pengikat bagi seluruh anggota organisasi
5. Sebagai alat pengendali perilaku para anggota organisasi yang bersangkutan.
Description: Makanan ini musuh terburuk lemak! Turun 23 kg dalam satu bulan! Di pagi hari
Description: Buah ini membuat berat badan turun! Hati-hati, berat turun hingga 1 kg per hari
Menurut pendapat Beach (Horrison, 1972) mencatat tujuh fungsi penting budaya organisasi, yaitu : 
1. Menentukan hal penting yang mendasari organisasi ,standar keberhasilan dan kegagalan harus bias diukur.
2. Menjelaskan bagaiman sumber-sumber organiosasi digunakan dan untuk kepentingan apa.
3. Menciptakan apa organisasi dan anggotanya dapat mengharap satu sama lain.
4. Membuat beberapa metode pengontrolan perilaku dalam keabsahan organisasi dan membuat yang lain tidak abash yaitu menentukan dimana kekuasaan terletek dalam organisasi dan bagaimana menggunakannya.

Karakteristik atau Ciri-Ciri Budaya Organisasi 
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat tujuh karakteristik utama yang secara keseluruhan yaitu sebagai berikut... 
1. Innovation and Risk Talking (Inovasi dan pengambilan resiko), adalah suatu tingkatan dimana pekerja didorong untuk menjadi inovatif dan mengambil resiko 
2. Attention to Detail (Perhatian pada hal-hal detail), dimana pekerja diharakan menunjukkan ketepatan, alaisis, dan perhatian pada hal detail. 
3. Outcome Oritentation (Orientasi pada manfaat), yang mana manajemen memfokuskan pada hasil atau manfaat dari yang tidak hanya sekedar teknik dan proses untuk mendapatkan manfaat tersebut. 
4. People Orientation (Orientasi pada orang), dimana keputusan manajemen mempertimbangkan pengaruh manfaatnya pada orang dalam organisasi.
5. Team Orientation (Orientasi pada tim), dimana aktivitas kerja di organisasi berdasar tim daripada individual 
6. Aggresiveness (Agresivitas), dimana orang cenderung lebih agresif dan kompetitif daripada easygoing,
7. Stability (Stabilitas), yang mana aktivitas organisasional tersebut menekankan pada menjaga status quo sebagai lawan dari pada perkembangan. 

Contoh-Contoh Budaya Organisasi 
1. Kerapian Administrasi
Budaya organisasi dalam hal keraian administrasi, merupakan yang harus dihidupkan dalam organisasi, baik itu surat-menyurat, keuangan, pendapatan karyawan, barang masuk/keluar, dan sebagianya yang membantu dalam kinerja organisasi. 
2. Pembagian Wewenang Yang Jelas
Hal ini merupakan kunci yang dapat menentukan keberhasilkan akan kinerja dalam perusahaan. Tanpa adanya pembagian wewenang kinerja mungkin para anggota atau karyawan dalam perusahaan tersebut akan kebingungan mana yang dijalankan dan mana yang tidak. 
3. Kedisiplinan 
Kedisiplinan merupakan budaya organisasi yang melekat dimana pun berada. Dimana disiplin merupakan karakter dari orang-orang sukses yang dapat menghargai waktu. 
4. Inovasi 
Budaya organisasi biasanya akan mendorong anggota team untuk melahirkan suatu ide-ide kreatif dan inovasi baru untuk tujuan organisasi yaitu kemajuan organisasi.

Teori-Teori Budaya Organisasi
Sebuah teori komunikasi mengenai semua simbol komunikasi seperti tindakan, rutinitas, dan percakapan dan makna yang dilekatkan pada simbol tersebut. Konteks perusahaan, budaya organisasi dianggap sebagai salah satu strategi dari perusahaan dalam meraih tujuan serta kekuasaan. Teori budaya organisasi ini memiliki beberapa asumsi dasar yakni sebagai berikut...
1. Anggota-anggota organisasi menciptakan dan mempertahankan perasaan yang dimiliki bersama akan suatu realitas organisasi, yang berakibat akan suatu pemahaman yang lebih baik terhadap nilai-nilai sebuah organisasi. Inti dari asumsi ini adalah nilai yang dimiliki organisasi. Nilai merupakan standard dan prinsip-prinsip yang terdapat dalam sebuah budaya. 
2. Penggunaan dan interpretasi simbol yang sangat penting dalam budaya organisasi. Disaat seseorang memahami simbol tersebut, maka seseorang akan mampu bertindak menurut budaya dari organisasinya. 

3. Budaya bervariasi dalam organisasi-organisasi yang berbeda, dan interpretasi tindakan dalam budaya ini juga bervariasi. Dimana setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda-beda dan setiap individu dalam organisasi tersebut memiliki penafsiran budaya dengan berbeda. Biasanya, perbedaan budaya dalam organisasi justru menjadi kekuatan dari organisasi sejenis lainnya. 

Selasa, 29 November 2016

Cross Docking

Biaya distribusi berkisar ± 30 % dari hasil penjualan, sehingga sistem distribusi menjadi hal yang sangat penting untuk diperbaikai atau ditingkatkan. salah satu cara inovasi dalam distribusi barang adalah dengan cara cross docking. Dengan cross docking membuat menjaga costumers costumize dan menekan biaya distribusi. Cross dockingmerupakan metode distribusi produk tanpa adanya stock dalam warehouse, barang tidak disimpan namun langsung didistribusikan, dimana barang yang masuk langsung di masukkan ke alat trasportasi yang nantikanya akan mendistribusikan barang ke costumers. Konsepnya mengirim barang secepatnya tanpa adanya penyimpanan, dimana warehouse hanya sebagai transit.

Manfaat Cross Docking
-       Ongkos transportasi menurun, FTL
-       Inventory Cost berkurang, - tidak perlu ada stock.
-       Order Cycle Time semakin cepat atay meningkat.

Contoh Pengguna Sistem Cross Docking
-       US Postal Federal Expres, DHL, Walmart, dan lain sebagainya
Walmart, sukses dengan sistem cross docking, dimana mereka memiliki slogan “everyday Low Price”, salah satu kuncinya adalah metode distribusinya yaitu dengan menggunakan sistem cross docking. Walmart telah sukses menguasai market share di Amerika Serikat.

Struktur Jaringan Dalam Warehouse
Jenis-jenis gudang antara lain
1.    Consolidation Warehouse
Barang datang kepada konsumen secara Low Truck Load (LTL), dan dikonsolidasikan hingga menjadi Full Truck Load (FTL). Biasanya sistem ini digunakan jika jarak antara vendor dengan gudang dekat, dan jarak gudang ke konsumen jauh.

2.    Break-Bulk Warehouse
Jenis warehouse kebalikan dari consolidation warehouse, dimana barang masuk dalam warehouse dibawa oleh FTL kemudian dipecah dalam warehouse dan didistribusikan menjadi LTL.

3.     Mixed Warehouse
Metode warehouse  ini dengan cara melakukan mix pada warehouse.


Perbedaan Mix Warehouse  dengan Cross Docking
Tradisional Mixed Warehouse
-        Barang disimpan digudang untuk paling tidak lebih dari 1 hari
-        Barang masuk/dicatat dalam inventory record
-       Terdapat aktivitas Relabeling dan Packaging Cross Docking
-       Barang datang dan keliar dari gudang tidak lebih dari 1 hari, dan tidak masuk    atau berada dalam area penyimpanan.
-       Barang tidak ada di inventory record
-       Tidak terdapat aktivitas relabeling dan packaging

Penggunaan cross docking
-       Permintaan yang stabil dan konstan
-       Stock out cost-nya rendah
-       Barang-barang yang tidak tahan lama, ex : sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya
-       Produk-produk grosir
Berikut adalah kecocokan, apakah ingin menggunakan  Cross Docking (CD) ataukah Traditional Mixed Warehouse.


Stabil dan Konstan
Tidak stabil/ Fluktuatif
Unit High Stock Out Cost-nya tinggi
CD dapat diimplementasikan dengan sistem dan perencanaan yang baik
Tradisional warehouselebih baik
Unit High Stock Out Cost-nya Low
CD Lebih Baik
CD dapat diimplementasikan dengan sistem dan perencanaan yang baik

Selasa, 22 November 2016

GELISAH
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan


Selasa, 01 November 2016

Pengaruh Negatif Gadget Terhadap Kesehatan dan Perkembangan Anak

Pada zaman modern seperti saat ini, anak-anak sudah mengenal dan bahkan mahir dalam menggunakan gadget. Dalam hal ini tentunya peran penting orangtua sangat dibutuhkan untuk bersikap bijak dalam memberikan alat komunikasi tersebut. Jika digunakan dengan bijak maka gadget akan bermanfaat sebagai media pembelajaran untuk anak. Namun jika penggunaannya tidak terkontrol maka pengaruh gadget sangat berbahaya untuk kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.
Dalam menyikapi perkembangan zaman dan teknologi pada saat ini, setiap orangtua hendaknya mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan gadget pada anak. Selain itu, orangtua juga hendaknya memberikan batasan pada anak dalam menggunakan gadget sehingga tidak menjadi ketergantungan yang akan memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembangnya.

Berikut Pengaruh Gadget Untuk Anak Yang Perlu Anda Ketahui
a.      Bahaya radiasi
Pengaruh gadget buat anak yang pertama yaitu bahaya paparan radiasi. Menurut sebuah riset, paparan radiasi dari gadget sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak. Radiasi gadget sangat beresiko mengakibatkan gangguan terhadap perkembangan otak dan sistem imun anak.
b.     Menyebabkan kecanduan
Pengaruh gadget terhadap anak yang selanjutnya yaitu menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Hal ini tentunya akan berdampak negatif terhadap perkembangan fisik dan motorik anak. Ketika si kecil asik bermain gadget biasanya lupa makan sehingga asupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya terganggu. Selain itu, kecanduan gadget juga akan berdampak terhadap kepribadian anak sehingga lebih cenderung memiliki sifat tertutup dan tidak bersosialisasi.
c.      Hambatan terhadap perkembangan
Anak-anak yang memiliki ketergantungan dengan gadget cenderung akan mengalami hambatan dalam proses perkembangannya. Hal ini karena anak-anak yang asyik bermain gadget jarang bergerak sehingga menghambat proses pertumbuhan.
d.     Penyakit mental
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan terus menerus bisa menjadi salah satu pemicu penyakit mental seperti depresi, gangguan bipolar dan autis.
e.      Obesitas
Selain menghambat pertumbuhan, anak-anak yang terlalu asyik bermain gadget sangat beresiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini karena anak-anak cenderung kuramng gerak sehingga terjadi penumpukan lemak tubuh yang mempercepat kenaikan berat badan secarac berlebihan.
f.      Gangguan tidur
Sebaiknya Anda tidak memberikan gadget pada anak di malam hari. Hal ini karena bisa mengakibatkan gangguan tidur sehingga berdampak terhadap tumbuh kembangnya. Permainan game di dalam gadget biasanya membuat anak lebih asik sehingga waktu tidurnya terganggu. Dalam hal ini peran penting Anda sebagai orangtua sangat dibutuhkan untuk mengontrol penggunaan gadget.
g.     Pengaruh tayangan
Terkadang tanpa Anda sadari anak-anak membuka situs online yang mempertontonkan tayangan yang tidak seharusnya untuk mereka lihat. Oleh karena itu, Anda sebagai orangtua harus bersikap bijak dan sebaiknya tidak memberikan koneksi internet pada waktu si kecil menggunakan gadget.
Untuk mencegah dampak negatif gadget terhadap perkembangan anak, Anda sebaiknya menerapkan aturan yang pasti. Salah satunya yaitu dengan membatasi penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap harinya. Selain itu, berikan pengawasan pada anak pada waktu menggunakan gadget sehingga dengan begitu si kecil akan lebih terkontrol dan tidak menyalahgunakan benda tersebut.

Pengaruh Positif Gadget Terhadap Anak
Dulu beberapa tahun yang lalu banyak orang menganggap bahwa beberapa Gadget seperti komputer, laptop, smartphone, atau tablet didesain untuk orang-orang yang memiliki kemampuan logis matematis atau gampangnya orang-orang yang menguasai teknologi informasi. Padahal itu tidaklah benar sebab semua gadget dapat digunakan oleh semua orang untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya, bahkan untuk membantumengembangkan kecerdasan pemakainya.

1.      Meningkatkan ketajaman pengelihatan
Jenis game action disinyalir dapat merangsang pengelihatan anak menjadi lebih tajam. Hal initelah diuji oleh para peneliti di Universitas Rochester di negara Amerikat Serikat. Dalam game action misalnya saja balap mobil, tentu pemain dituntut untuk melihat pergerakan mobil terutama saat menghindari mobil lain atau jalan yang berkelok. Permainan ini hanya dapat dimainkan oleh pemain yang memiliki ketajaman mata yang tinggi di samping itu juga kemampuan motorik saat menggerakan mobil.
Game action lainnya seperti tema perang juga mengandalkan ketajaman mata terutama saat mengarahkan senjata pada musuh yang letaknya jauh atau musuh yang tiba-tiba muncul di hadapan. Biasanya anak-anak memainkan game jenis action dengan menggunakan konsul game atau video game, namun di era ini anak-anak lebih senang  memainkannya dengan smartphone, tablet, dan juga laptop.

2.      Merangsang untuk mengikuti perkembangan teknologi
Seorang anak yang juga pengguna gadget tentu akan mengikuti perkembangan teknologi seperti misalkan jika ada produk gadget yang baru dan lebih canggih tentu ia akan tertarik untuk memilikinya. Namun biasanya hal ini tergantung dari status ekonomi keluarga. Keluarga yang tergolong mampu secara ekonomi tentu dapat membelikan anaknya gadget terbaru dibandingkan yang kurang mampu. Sebab pada dasarnya harga gadget itu tidaklah murah.
“Anak saya tiba-tiba ingin dibelikan smartphone seperti punya saya. Katanya yang touchscreen seperti ini,” cerita seorang ibu kepada kami sambil menunjukkan sebuah smartphonedengan model terbaru.
Tapi yang ia minta smartphone yang berharga tiga ratusan ribu. Lalu saya membelikan smartphone yang juga dilengkapi teknologi touchscreen meski tidak sama dengan apa yang ia tunjukkan. Katanya sih, "hanya untuk dengerin musik” imbuhnya. Pilihan anak tersebut cukup bijak karena tidak ingin merepotkan orangtuanya namun juga mengikuti tren teknologi saat ini. Kasus ini merupakan kasus yang positif dari sekian banyak kasus dimana si anak seringkali merengek minta dibelikan gadget yang terbaru tanpa mempertimbangkan kebutuhan ekonomi
orangtuanya.

3.      Meningkatkan kemampuan berbahasa
Anda tidak perlu heran ketika melihat seorang anak yang sering menggunakan gadget untuk memainkan game menjadi pandai berbahasa asing. Hal itu dikarenakan hampir semua game dan aplikasi yang  beredar di pasaran  saat  ini menggunakan petunjuk berbahasa Inggris. Maka pemain atau pengguna akan dituntut untuk membaca petunjuk permainan atau informasi aplikasi agar dapat memainkannya dengan baik atau menjalankan aplikasi.
Untuk anak-anak usia balita, gadget juga dapat membantu orangtua dalam mengajarkannya ketrampilan berbahasa, yakni dengan mengajakanak bermain game pengenalan kata. Misalnya game yang sederhana dengan menekan sebuah panel warna maka akan muncul suara dan deret kata. Biasanya gameuntuk balita menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

4.      Meningkatkan ketrampilan mengetik
Bagi anak-anak pengguna gadget, ketrampilan mengetik merupakan hal yang biasa. Tidak sekedar
SMS saja namun anak-anak pengguna gadget juga mahir mengetik cepat terutama saat melakukan chatting ataupun hanya sekedar menulis status di media sosial.
Anak-anak yang senang memainkan game online tentu akan belajar mengetik secara cepat hal ini dikarenakan dalam permainan tersebut pemain diharuskan berkomunikasi dengan pemain lain dengan cara menulis pesan. Dengan komunikasi itu tentu permainan akan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

5.      Mengurangi tingkat stres
Beberapa anak mengaku bahwa sekolah adalah hal yang menegangkan karena diperlukan konsentrasi tinggi dan keseriusan. Namun dengan memainkan game pada gadget, chatting dengan teman di media sosial, atau mengunduh lagu kesukaan teman dapat mengurangi ketegangan syaraf. Pendapat ini sesuai dengan para peneliti di Universitas  Indiana Amerika Serikat  yang mengaatakan bahwa penggunaan gadget dapat mengurangi ketegangan. Tetapi akan menjadi masalah jika anak terlalu sering menggunakan gadgetbahkan saat kondisi emosi yang stabil sekalipun. Karena hal itu adalah indikasi dari kecanduan gadget.

6.      Meningkatkan ketrampilan matematis
Kini banyak sekali anak–anak yang memiliki ketrampilan matematis dikarenakan ia sering menggunakan gadget.  Dengan  menggunakan gadgetseorang anak akan terangsang kemampuan matematisnya ketika ia menggunakan aplikasi-aplikasi khusus. Misalnya saja penggunaan softwaredesain grafis, dimana anak harus membuat desain brosur maka ia musti dapat memperhitungkan ukuran brosur dengan tepat dan tata letak teks. Kini  beberapa  anak  juga mahir menggunakan software yang lebih spesifik misalnya untuk membuat program, animasi, atau website. Tentu hal itu juga membutuhkan ketrampilan matematis.
Game yang ada dalam gadget juga dapat merangsang ketrampilan matematis misalnya permainan semacam tetris, marbels, atau zuma misalnya. Permainan tersebut membutuhkan kecermatan melihat bentuk bangun dan ketepatan peletakan bangun pada sebuah bidang. Tentu Anda mengenal game yang populer saat ini Angry Bird, game itu juga dapat merangsang matematis sekaligus juga fisika, yakni ketika pemain hendak melempar burung dengan ketapel maka dibutuhkan jarak tarikan dan juga percepatan tertentu agar lontaran tersebut dapat menghancurkan istana para babi hijau.


Sumber : http://www.solusisehatku.com/pengaruh-negatif-gadget-terhadap-kesehatan-dan-perkembangan-anak


Kesimpulan dari artikel di atas adalah tidak sepenuhnya gadget membawa dampak yang buruk bagi perkembangan anak di era modern ini, ada sisi positif yang banyak kita miliki dengan menggunakan gadget . Asal kita bisa membatasi dan memanfaatkan gadget itu dengan baik, maka kita dapat menerima perubahan teknologi yang harus kita ikuti di masa sekarang ini.